Selasa, 12 Maret 2013

Cara dan Tips Memulai Bisnis Bengkel Motor a

Berikut ini adalah langkah langkah cara memulai usaha ini :

1. Mempersiapkan Anggaran Modal Usaha

   Modal usaha yang dianggarkan meliputi :

a. Sewa Tempat Usaha (bila bukan.            milik sendiri). Anggaran maksimal Sewa tempat adalah 20% dari Modal yang dipersiapkan.

b. Sarana dan Prasarana Toko. Anggaran maksimal Sarana dan prasarana Toko adalah 10% dari Modal.
 
c. Produk Jual atau Barang dagangan. Anggaran maksimal Produk Jualadalah 80% dari Modal.
 
d. Peralatan Bengkel dan Jasa lain (bila Toko plus Bengkel atau Jasa lain ).Anggaran Peralatan Bengkel Standar minimal sebesar 6,7 juta rupiah sedangkan Peralatan Jasa lain seperti Cuci Motor, Bubut dan Press Velgmaka Anggaran dapat menyesuaikan.*

2. Memilih Dan Menentukan Lokasi Usaha.

a. Lokasi usaha akan mempengaruhi "Keberhasilan Jangka Pendek" pada usaha yang dijalankan, sedangkan "Keberhasilan Jangka Panjang" akan dipengaruhi berbagai faktor selain Lokasi usaha yaitu Harga, Kualitas produk, Pelayanan pelanggan dan Pemasaran.

b. Lokasi usaha yang disarankan adalah yang memiliki letak strategis secara ekonomi bukan strategis menurut prestise.Lokasi yang memiliki letak Strategis secara Ekonomi :

Berada di pinggir Jalan raya pada strata Jalan Kota atau Jalan Kabupaten, Jalan Kecamatan atau jalan Propinsi Sedang. Hindari berada di Jalan Negara dan Jalan Propinsi yang besar.
   Berada di tepi Jalan raya yang memiliki 2 (dua) arah Tanpa Batas jalan di tengahnya
   Dekat dengan Pemukiman     penduduk.
   Dekat dengan pusat keramaian seperti Pasar, Sekolah, Kampus dll.    Bila lokasi berada di pemukiman penduduk maka usahakan agak jauh dari rumah di sekitar, bila berdekatan maka harus dibuat instalasi peredam knalpot dan mendapatkan ijin dari tetangga sekitar.

3. Mempersiapkan Sarana Dan Prasarana Toko.

   Setelah lokasi usaha didapatkan maka mulai mempersiapkan sarana yang diperlukan guna menunjang operasional usaha yaitu Rak barang, Etalase, Meja, Kursi, Papan Nama dan ATK. Komputer & softwere toko disiapkan bila pembukuan ingin tertata rapi.

  Sarana dan Prasarana Toko yang diusahakan dengan Budget Seminimal Mungkin dan bila memungkinkan bisa menggunakan yang sudah dimiliki di rumah anda tanpa harus membeli lagi. 
 
  Sarana dan Prasarana Toko hanya akan menjadi Passive usaha yang tidak akan mendatangkan Laba atau keuntungan tetapi merupakan belanja modal yang harus diakumulasikan penyusutannya untuk mengurangi Laba usaha Anda nantinya.

4. Membeli Produk Jual atau Barang Dagangan.

    Dalam membeli produk jual yang harus diperhatikan adalah Pemilihan Supplier atau Distributor tempat anda membeli produk pertama kali. 

  Supplier atau Distributor itu harus memiliki reputasi yang baik dan usahakan adalah sebuah perusahaan berbadan hukum seperti CV. SWALAYAN MOTOR bukan hanya sekedar sebuah toko. Hal ini untuk mempertimbangkan faktor harga jual, kelengkapan produk, keaslian produk, jaminan garansi produk serta layanan purja jual yang diberikan distributor tersebut.
  
  Usahakan untuk mendatangi Supplier atau Distributor produk sebelum melakukan transaksi pembelian guna melihat bonafiditas dari Supplier  tersebut serta mendapatkan keterangan lengkap tentang product knowledge dan mekanisme pembeliannya.
 
  Bila melakukan pembelian melalui internet maka SEBUAH KEHARUSAN untuk mendatangi lokasi supplier atau distributor tersebut mengingat maraknya penipuan melalui internet. 

  Bila terkendala lokasi yang jauh dan tidak memungkinkan bisa meminta bantuan saudara atau teman yang lokasinya berdekatan untuk mengecek keberadaan distributor atau supplier tersebut agar terhindar dari penipuan. Info selengkapnya Baca pada MENU UTAMA Tips Bertransaksi Di Internet.

    
  Hal lain yang perlu diperhatikan dalam mempersiapkan produk jual adalah tentang Kelengkapan Produk. Produk fast moving memang kategori utama yang harus disediakan Toko atau Bengkel akan tetapi jangan sampai semua anggaran pembelian produk hanya diperuntukan bagi produk Fast Moving, harus pula disediakan jenis jenis produk Intermediette atau Middle Moving. Hal ini dikarenakan pelanggan yang ke toko atau bengkel anda datang dengan permasalahan dan kebutuhan produk yang berbeda beda dan tidak serta merta butuh produk Fast Moving saja.
  
  Kelengkapan produk ini harus disiasati pada kuantitas atau jumlah itemnya. Untuk kategori fast moving kuantitasnya diperbanyak sedang kategori Intermediette atau middle moving maka kuantitasnya lebih sedikit dibeli. Khusus bagi yang anggarannya terbatas maka kategori Slow Moving harus ditiadakan sedangkan bagi yang memiliki anggaran cukup ( minimal 75 juta rupiah untuk anggaran produk ) maka kategori Slow Moving diadakan secukupnya  atau beberapa pcs saja.
   
  Produk jual Toko & bengkel harus memenuhi 4 Jenis Produk yaitu :

  * Spare part After Market
  * Spare part Genuine Part
  * Variasi atau Akasesoris
  * Oli atau Pelumas
  * Ban Luar dan Dalam  Usahakan 4 Jenis Produk di atas tersedia pada Distributor atau supplier anda .

5. Membeli Peralatan Bengkel dan Jasa Lain.
  
  Peralatan Bengkel atau Tool kit maupun peralatan untuk jasa lainnya seperti Cuci Motor, Bubut dan Press Velg harus memiliki kualitas yang baik, presisi dan tahan lama selain harga yang ekonomis. 

  Kualitas alat yang baik akan memudahkan pengerjaan jasa yang dilakukan di bengkel anda. Kami merekomendasikan merk Tekiro, Bosh, Lippro dan Super Shape dan Swan. 
  
  Peralatan bengkel standar yang lengkap bisa anda dapatkan mulai dari 6,7 juta rupiah.

6. Mempersiapkan Tenaga Kerja.
  
   Tenaga kerja di sebuah toko spare part dan variasi motor akan berbeda bila ditambah Bengkel motor karena adanya tenaga Mekanik. Kebutuhan akan tenaga kerja di sebuah toko hanya memerlukan karyawan toko, Helper dan Administrasi.

  Untuk mendapatkan tenaga kerja di posisi karyawan toko dan administrasi bisa dengan cara membuka lowongan kerja baik melalui iklan, selebaran maupun dari mulut ke mulut atau bisa juga menjadikan kerabat, saudara atau teman sebagai tenaga kerja. 

  Khusus posisi Tenaga Mekanik bisa didapatkan dengan cara :

  * Hunting atau mencari sendiri serta bekerja sama dengan SMK Otomotif jurusan Teknik sepeda Motor atau Lembaga Kursus Mekanik ternama seperti HMTC
  * Menawarkan pekerjaan kepada Mekanik dari Bengkel Resmi dengan gaji yang lebih besar ( Biasanya gaji di bengkel resmi relatif kecil dan hanya dijadikan sebagai batu loncatan bagi Mekanik )
  * Belajar sendiri di lembaga kursus mekanik ( lama proses belajar antara 3 bulan hingga 6 bulan )
  * Mendaftarkan kerabat, saudara atau teman di lembaga kursus mekanikdengan ketentuan pada saat mendaftarkan orang tersebut kursus harus anda ikat dengan kontrak yang berisi bahwa setelah lulus harus bekerja di bengkel anda minimal untuk jangka waktu tertentu sebagai pengganti biaya kursus.    

7. Menyiapkan Strategi Pemasaran.
  
   Hal terakhir dan sangat penting yaitu menyiapkan strategi pemasaran yang tepat. Banyak pemula yang gagal dalam menjalankan sebuah usaha apapun jenis usahanya karena tidak memiliki strategi pemasaran bahkan cenderung polos dan apa adanya. Padahal dalam usaha atau bisnis itu ibarat Perang yang memerlukan strategi yang tepat agar bisa dimenangkan.
  
  Banyak strategi pemasaran yang bisa diaplikasikan untuk Toko atau Bengkel anda baik Internal maupun Eksternal serta melalui media canggih maupun konvensional.
  
  * Analisa Peluang Usaha Spare part, Aksesoris dan Bengkel Motor
  * Perencanaan, Persiapan, Pelaksanaan dan Maintenance Usaha
  * Product Knowledge (pengenalan dan pemahaman produk)
  * Service Knowledge (pengenalan dan pemahaman jasa)
  * Pricing Strategy (strategi penetapan harga jual kompetitif)
  * Managemen SDM dan Pengupahan serta bagi hasil Mekanik
  * Managemen Pemasaran produk dan outlet
  Semoga setelah membaca Cara Memulai Usaha Bengkel, Toko dan Variasi Motor ini anda berhasil dalam menjalankan usaha yang anda impikan dan menjadi Pengusaha yang Tangguh, Mandiri dan Produktif.
  
  Jayalah Wirausaha Indonesia ... !!

Sumber

Mari Berteman Follow Blog ini yahhh!!

Title: Cara dan Tips Memulai Bisnis Bengkel Motor a; Written by Unknown; Rating: 5 dari 5

Tidak ada komentar: